ANATOMI FEATURE
bagian, di antaranya adalah sebagai berikut.
1.Judul atau kepala berita (headline).
2. Baris tanggal (dateline).
3. Teras berita (lead atau intro).
4. Tubuh berita (body)
Fungsi feature mencakup lima hal:
a. Melengkapi sajian berita langsung (straight news).
b. Pemberi informasi tentang suatu situasi, keadaan, atau peristiwa yang terjadi.
c. Penghibur dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan.
d. Wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan atau peristiwa.
e. Sarana ekspresi yang paling efektif dalam mempengaruhi khalayak.
Ada berapa jenis feature-kah yang selama ini dikenal dalam dunia jurnalistik?
Ada puluhan jenis feature. Mulai dari feature tentang manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, alam, sejarah, antropologi, luar angkasa, hantu-hantu.
Menurut Wolseley dan Campbell terdapat enam jenis feature:
1. Feature minat insani (human interest feature)
2. Feature sejarah (hystorical feature)
3. Feature biografi (biografical feature)
4. Feature perjalanan (travelogue feature)
5. Feature yang mengajarkan keahlian (how-to-do feature)
6. Feature ilmiah (scientific feature)
Berikut Contoh Feature dari Feature yang mengajarkan keahlian (How-To-Do feature)
Selain Memperpanjang Umur
Pelihara Anjing Bikin Orang Jadi Lebih Baik
Penelitian baru dari
Uppsala University menguak bukti menarik bahwa memelihara anjing adalah satu
dari dua, atau bahkan tiga, aspek kehidupan modern yang bagus dan murni.
Penelitian tersebut, dirilis di Nature , menunjukkan bahwa pemilik anjing
berpotensi memiliki umur lebih panjang. Selain itu keberadaan anjing peliharaan
juga mampu mengurangi risiko serangan penyakit kardiovaskular seperti sakit
jantung, rematik, dan darah tinggi.
Peneliti Swedia menghimpun data dari tiga juta orang lebih, yang
berusia 40 hingga 80 tahun untuk mengetahui tingkat mortalitas antara mereka
yang memelihara anjing dengan mereka yang tidak. Bahkan pemilik anjing yang
jomblo menunjukkan keuntungan lebih. Pemilik anjing menghadapi 33 persen risiko
kematian lebih rendah dan 11 persen risiko penyakit jantung lebih rendah,
dibandingkan dengan para jomblo yang tidak memelihara anjing.
“Ternyata anjing peliharaan bisa membuat orang-orang yang hidup
sebatang kara terhindar dari bebagai penyakit kardiovaskular. Itu adalah salah
satu temuan penelitian ini. Padahal orang yang hidup sendiri umumnya lebih
berisiko terserang penyakit kardiovaskular dibanding orang-orang yang hidup
berkeluarga. Mungkin seekor anjing bisa menjadi anggota keluarga yang penting
dalam rumah-rumah orang yang hidup sendirian,” tulis peneliti utama Mwenya
Mubanga pada sebuah rilisan media.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa anjing jenis besar lebih
bermanfaat dibandingkan anjing kecil. Saya memperdebatkan hal ini untuk waktu
yang cukup lama. Menurut data tersebut, pemilik anjing besar, yang mulanya
dikembangbiakkan untuk keperluan berburu, jarang sakit. Meski penelitian
tersebut tidak mengindikasikan aspek apa dari memelihara anjing yang
memperbaiki kesehatan manusia, para ilmuwan berspekulasi bahwa berjalan kaki
bersama peliharaan adalah salah satu faktor penyebab.
“Kami tahu bahwa pemilik anjing pada umumnya memiliki tingkat
aktivitas fisik lebih tinggi. Bisa jadi itu menjelaskan hasil pengamatan kami.
Penjelasan lainnya termasuk peningkatan kesejahteraan dan kontak sosial atau
efek anjing dalam hal mikrobiome bakteri pada sang majikan,” ujar peneliti
lainnya, Tove Fal.
“Mungkin ada perbedaan antara pemilik anjing dan non-pemilik
anjing, sebelum membeli anjing, yang bisa jadi memengaruhi temuan kita, seperti
orang-orang yang memilih memelihara anjing untuk memperbaiki kesehatan dan
membuat mereka lebih aktif,” ujar Fal.
Jadi saran saya: adopsi anjing,
jangan mager. Anjing manis dan menggemaskan dan mereka sejujurnya, lebih murah
ketimbang sesi terapi ke psikolog.
Sign up here with your email
ConversionConversion EmoticonEmoticon